Kamis, 31 Oktober 2019

Cara pemula bermain drum

  1. 1
    Kenali peralatan drum dasar. Setiap jenis peralatan drum memiliki perbedaan masing-masing. Terdapat merek, ukuran, tongkat, dan setem yang berbeda-beda pada pengaturan drum yang berbeda-beda hingga mempengaruhi bunyi dari setiap peralatan drum. Namun tetap, banyak peralatan drum yang menggunakan peralatan-peralatan dasar yang sama. Yang terdapat dalam peralatan drum dasar adalah:
    • Bas drum menghasilkan bunyi dentuman dengan nada yang rendah ketika dipukul dengan suatu alat yang dikendalikan dengan kaki.
    • Snare drum biasanya terletak pada sisi yang tidak dominan pada pemain drum dan dipukul dengan tongkat pada tangan yang tidak dominan juga. Snare adalah drum yang rapat dan menghasilkan suara yang cerah dengan diikuti oleh kocokan resonansi dari drumnya.
    • Tedapat banyak jenis dari ‘”drum tom-tom’”, tetapi tiga yang paling umum adalah Floor Tom (menghasilkan suara yang paling rendah dari ketiga tom-tom tersebut), Mid-Tom (menghasilkan suara tengah dari ketiga tom-tom tersebut), dan High-Tom (menghasilkan suara paling tinggi dari ketiga tom-tom tersebut). Dalam peralatan drum yang dasar hanya terdapat floor tom. Dalam peralatan drum yang lengkap terdapat banyak tom-tom. Setiap tom-tom¬ disetem dengan berbeda untuk menghasilan susunan hasil bunyi yang berbeda untuk dimainkan.
  2. 2
    Pelajari berbagai jenis cymbal. Terdapat berbagai jenis cymbal yang bervariasi dalam hal jenis, bentuk, dan bunyi yang dihasilkan. Cymbal adalah objek besi berbentuk melingkar yang bergetar ketika dipukul. Empat jenis cymbal yang paling umum digunakan adalah hi-hatthe ridethe splash, dan the crash.
    • Hi-hat adalah sepasang cymbal yang dipasang pada pedal kaki. Pedal kaki digunakan untuk mengendalikan cymbal dan biasanya dimainkan dengan kaki kiri. Ketika ditekan, cymbal akan saling menyatu. Ketika tidak ditekan, cymbal akan memisah. Anda dapat memukul cymbal ketika cymbal saling menyatu atau terpisah, dan Anda dapat menyatukan cymbal dengan kaki Anda dalam rata-rata kecepatan yang berbeda. Masing-masing akan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.
    • ’”Ride cymbal’” menghasilkan bunyi yang lebih halus dan dalam dibandingkan dengan cymbal jenis lain. Hal ini disebabkan karena cymbal ini dimainkan secara berulang pada banyak lagu. Cymbal ini biasanya bergetar saat dipukul hingga dipukul lagi, menghasilkan “penyelesaian” getaran bunyi yang panjang.
    • ’”Splash’” adalah cymbal yang menghasilkan bunyi “mencemplung”, mirip dengan bunyi dari pencemplungan di air. Bunyi tersebut hilang dengan cepat dan biasanya digunakan sebagai tambahan bunyi dasar pada ketukan Anda.
    • ’”Crash’” mirip dengan splash, namun menghasilkan bunyi berlanjut yang keras dan panjang. Dengarkanlah crash pada akhir dari lagu aliran pop atau pada suatu seni drama dengan musik orkestra saat suasana yang menegangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar